Sore hari kemarin (ps: karena ini udah after mid night nulisnya, jadi maksudnya hari kamis), saat gak sengaja liat acara infotainment di televisi, mengenai surprise party untuk penyanyi dank dut Inul Daratista, ada adegan saat para pengejut (ada nggak ya, istilah kayak gini??) menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Mendengar lagu itu tiba-tiba istriku nyeletuk, “eh, mas… ulang tahun lho, tanggal 21… eh 22 januari ini”.
Otakku yang belum sepenuhnya sadar mengenai celetukannya, mencoba mengingat siapa yang punya hari ultah tanggal 22 Januari ini. Bingo!!!
Ternyata maksudnya adalah wedding aniversary… 😀
Benar juga, empat tahun yang lalu, hari Ahad 22 Januari 2006, adalah waktu pelaksanaan ijab qobul akad penikahan kami berdua. Gak terasa… Nurul udah usia 3 tahun, dan sudah hampir disusul adiknya, insyaAllah. Dan usia pernikahan kami pun sudah 4 tahun. Memori ini mau tak mau mengingatkan aku atas apa saja yang telah kami lalui berdua dalam biduk rumah tangga selama 4 tahun ini.
Terimakasih dik, istriku, atas pengertian dan kesediaannya menemani perjuanganku selama ini, untuk mengandung, melahirkan dan mendidik anak kita. Kekecewaan-kekecewaan kecil, wajar terjadi di antara kita, tapi untukku itu tidak seberapa berarti dibanding keistimewaan-keistimewaan yang bisa kuharapkan dari sosok seorang istri, yang ada pada dirimu.
Akhirnya, paling tidak aku ingin mengucapkan, “Selamat Ulang Tahun (pernikahan) yang keempat, ya sayang…“
Tinggalkan komentar